Ciri Penghuni Syurga Yang Dapat Dilihat Di Dunia

Ciri Penghuni Syurga Yang Dapat Dilihat Di Dunia

Setiap orang pasti menginginkan tinggal di dalam syurganya Allah saat hari akhirat nanti. Oleh karena itu, sebagian besar manusia yang yakin bahwa dunia hanyalah sebatas panggung sandiwara mulai mempersiapkan bekal agar saat ditimbang di yaumul hisab nanti amal baiknya akan lebih besar dari pada dosa yang dilakukan.

Namun tahukah kamu, bahwa penghuni syurga memiliki sifat yang khas. Mereka memiliki prilaku yang senantiasa mencerminkan kebaikan. Mau tahu sifat apa saja yang dimiliki peghuni syurga? Setidaknya ada empat sifat penghuni syurga yaitu,

Awwab

Penghuni syurga memiliki sifat awwab yaitu mereka senantiasa bertaubat kepada Allah. Berusaha memperbaiki diri dari hari kehari. Hingga akhirnya maut mengembalikan ruhnya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Hafizh

Selain selalu memperbaiki diri, para penghuni syurga pun memiliki sifat hafizh yaitu selalu menjaga amanah yang diberikan oleh Allah Azza wa Jalla. Seperti menjaga dirinya dari perbuatan-perbuatan yang sudah dilarang Allah.

Khasyi Ar-Rahman

Mereka menjaga diri karena satu alasan yaitu merasa takut kepada Allah. Itulah yang dinamakan dengan sifat Khasyi Ar-Rahman. Mereka merasa bahwa dirinya selalu diawasi oleh Allah dan segenap malaikatnya sehigga tak berani melakukan dosa sedikitpun.

Dzu-qalbin munib

Manusia memang tak ada yang sempurna. Sehingga melakukan dosa atau kesalahan adalah salah satu hal yang manusiawi. Namun, mereka calon penghuni syurga memiliki sifat dzu-qalbin munib yaitu segera kembali ke jalan Allah setelah melakukan kesalahan.

Nah bagaimana dengan kamu, apakah selama ini sudah memiliki sifat-sifat diatas? Namun tenang, dengan terus memperbaiki diri Allah akan senantiasa membuka pintu ampunan selebar-lebarnya.

Sumber : islamituindah

Semoga kita semua beroleh keberkatan. Jangan lupa kongsikan kepada kaum muslimin yang lain.

Apa Pendapat Anda? Dah Baca, Jangan Lupa Komen Dan Share Ya. Terima Kasih.

Apa kata anda? Kongsikan bersama kami